Diklat Excellent Frontliner Pemerintah Kota Madiun

w1

Pelatihan Excellent Frontliner Tahun 2019 telah resmi di buka oleh Plt. Administrasi Umum dan Kesra, Ir Ahmad Supriyadi di gedung Diklat Pemerintah Kota Madiun. Acara ini diikuti oleh 35 orang peserta Diklat Excellent Frontliner dari berbagai OPD dan dinas terkait .

Acara diklat Excelent Frontliner dilaksanakan selama 8 hari, 5 hari diantaranya  peserta dibekali oleh pemateri Widya Iswara BPSDM Provinsi Jawa Timur yaitu meliputi materi komunikasi efektif seorang frontliner, manajemen penata layanan ideal frontliner, pengembangan potensi diri dan etika frontliner.

Tujuan pelaksanaan diklat adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap para pegawai dalam memberikan pelayanan terkait layanan informasi dan pengaduan, layanan administratif serta penerimaan tamu.

 

 

 

Sebagai puncak acara pada tanggal 27 Juni 2019  dilaksanakan study banding di Mall Pelayanan  Publik SSW ( Surabaya Single Window),di mall pelayanan publik terdapat produk pelayanan terpadu Surabaya :

  1. Dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu pintu
  2. Unit Pelayanan satu atap (UPTSA) Surabaya Timur
  3. Unit Pelayanan satu atap (UPTSA) Surabaya Pusat
  4. Sistim Informasi SSW
  5. Unit Pelayanan pada Dinas /badan
  6. Pengaduan Darurat”Command Center 112”

Melalui SSW ini masyarakat bisa diyakinkan dengan perizinan yg mudah cepat dan transparan, walaupun mungkin juga ada masyarakat yang belum bisa mengakses secara online dengan tingkat penguasaan yang berbeda. Namun terlepas dari itu semua SSW mampu memangkas tingkat kecurangan dibirokrasi,efisiensi waktu dan biaya. Inovasi dengan penularan budaya dalam SSW selanjutnya akan bisa diadopsi ,dimodifikasi dan diterapkan di  OPD masing- masing.Dan dengan Command Center pengaduan akan segera terpantau dan diatasi dalam waktu 24 jam.

Acara study lapangan diakhiri dengan seminar dan presentasi dari dua kelompok peserta diklat yang dipandu oleh Dr. Arie cahyono, S. STP, M. Si

Melalui diklat excelent frontliner diharapkan setiap instansi mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan terus mengembangkan inovasi sesuai perkembangan teknologi sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan secara tepat, cepat dan akurat.