Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun,dalam acara “Pameran dan Simposium Pelayanan Publik se-Jawa Timur”

Pameran dan Simposium Pelayanan Publik se-Jawa Timur telah resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Deputi Pelayanan Publik, Menpan RB, Diyah Natalisa pada hari Rabu, 24 April 2019.
Acara tersebut berlangsung selama 3 hari ,mulai hari Rabu 24 April 2019 sampai dengan Jum’at 26 April 2019 pukul 09:00 s/d 21:00 WIB.

Dalam sambutannya,Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh pemerintah daerah untuk terus membuka diri dan pikiran ,akan hal-hal baru.
Sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada masyarakat,selain itu bisa  menjadi tempat  untuk saling belajar untuk menciptakan inovasi-inovasi  yang baik untuk masyarakat.

89 instansi dengan 178 inovasi pelayanan publik telah melengkapi Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik se-Jawa Timur yang di gelar di Lapangan Gesibu, Taman Blambangan Kabupaten Banyuwangi.Dan di ikuti 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, BUMD, dan Kementerian terkait. Tak terkecuali Kota Madiun.
 Untuk Kota Madiun menampilkan layanan “Liontin Emas “yang merupakan layanan unggulan dari Puskesmas Oro Oro Ombo dan  “Lempeng Gapit “yang merupakan layanan unggulan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun. 

Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto juga menambahkan bahwa sejumlah poin penting dapat dipetik dari kegiatan tersebut. Salah satunya, pentingnya sinkronisasi dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

Pelayanan publik yang wajib berorientasi pada inovasi.Karena dengan inovasi diharap memunculkan kemudahan-kemudahan.
Dalam menciptakan inovasi wajib berbasis pada data. Baik kuantitatif maupun kualitatif untuk mewujudkan data yang akurat dan valid sehingga dapat terpercaya untuk kepentingan publik.

#Salam Dukcapil “BISA” (Berkarya,Inovasi,Sabar/Semangat dan Amanah)
#Dukcapilkotamadiun